Dalam kurun waktu dua setengah tahun terakhir ini, di Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya beberapa kali diselenggarakan Misa Latin. Apa sebenarnya Misa Latin ini dan untuk apa diadakan?
Kalau Misa Inggris, Misa Jawa atau Misa Mandarin seluruhnya diselenggarakan dalam Bahasa Inggris, Jawa atau Mandarin, Misa Latin yang dibikin di Katedral Surabaya ini tidak seluruhnya menggunakan Bahasa Latin. Pengantar Imam di awal Misa, Bacaan Pertama, Kedua dan Injil menggunakan Bahasa Indonesia. Demikian juga Homili, Doa Umat dan Pengumuman, bila ada. Agar umat dapat mengerti dan mengikuti Misa Latin ini dengan baik, disediakan buklet Tata Perayaan Ekaristi dalam dua Bahasa, Latin dan Indonesia, sebelah-menyebelah. Juga disediakan Teks Misa yang berisi Doa dan Lagu yang dipakai dalam Misa, dalam dua Bahasa, Latin dan Indonesia, sebelah-menyebelah. Dengan demikian umat tidak hanya bisa menjawab aklamasi-aklamasinya, tapi juga mengerti apa artinya. Penyediaan terjemahan seperti ini juga adalah amanat Konsili Vatikan II (bdk. Inter Oecumenici 57c).
Kita mengerti perlunya Misa Bahasa Inggris, Jawa atau Mandarin, untuk umat di Keuskupan Surabaya yang tidak mengerti Bahasa Indonesia. Lalu, untuk apa Misa Bahasa Latin, yang tidak dimengerti umat? Kita hidup pada jaman global. Makin banyak orang mempelajari bahasa-bahasa yang mempersatukan berbagai bangsa dan budaya di dunia, seperti Bahasa Inggris dan Mandarin, misalnya. Alangkah baiknya kalau kita pun mau mempelajari Bahasa Latin, yang adalah bahasa resmi gereja Katolik universal, yang mempersatukan lebih dari satu milyar umat Katolik sedunia. Bahasa Latin adalah akar dari berbagai bahasa penting di dunia, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol dan Italia. Banyak kata-kata dalam bahasa-bahasa itu berasal dari Bahasa Latin. Berikutnya, Bahasa Latin adalah bahasa ilmu pengetahuan. Mungkin sebagian dari kita masih ingat berbagai nama Latin untuk makhluk hidup, yang harus kita hafalkan di pelajaran Biologi? Saat ini, bahasa dan sastra Latin diajarkan kepada siswa sekolah menengah di Amerika Serikat, dan ini bukan hanya di sekolah Katolik. Bagi kita umat Katolik, dengan sedikit saja mempelajari Bahasa Latin, kita akan dapat mengikuti Misa Paskah dan Natal Paus, yang selalu disiarkan oleh Indosiar.
Misa Latin atau Misa Indonesia dengan Lagu-Lagu Gregorian diselenggarakan di Katedral setiap minggu keempat dalam bulan, pada hari Minggu, pukul 18:30.
Catatan: Artikel ini dimuat di Tabloid Rohani Jubileum yang diterbitkan oleh Keuskupan Surabaya, Edisi 124 - Tahun XI - Juli 2010.
Terima kasih untuk infonya, Pak Albert. Saya sudah rindu mengikuti misa dalam bahasa Latin.
ReplyDeleteI just moved to Surabaya. Can someone help me find a location and Mass schedule for the Latin Mass please.
ReplyDeletekevinakruse@msn.com
Yang ini Misa Forma Ordinarius ya, apakah sudah pernah dirayakan Forma Extraordinarius di Katedral Surabaya?
ReplyDeletesejauh yang saya tahu, di tahun-tahun terakhir ini belum pernah ada missa forma extraordinaria yang dirayakan secara publik di keuskupan surabaya.
Delete