Belanja Online


Imam dan Misdinar

Kami menyediakan busana dan asesoris busana seturut aturan dan tradisi Gereja Katolik. Produk kami dibuat oleh pabrik garmen terkemuka dengan standar kualitas ekspor. Ada beberapa barang yang diimpor dari Italia maupun negara-negara lain. Kebanyakan produk kami bersifat ready-stock, namun bisa juga terjadi kekosongan untuk model dan ukuran tertentu.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian silakan hubungi:

Albert Wibisono
Tel./Whatsapp: +62 811-311-4455
E-mail: albert.wibisono@tradisikatolik.org
Website: http://www.tradisikatolik.org

Untuk pembayaran silakan transfer ke:

Albertus Budyanto Wibisono
BCA Cabang Diponegoro, Surabaya
AC 2581857227


Kemeja Imam Ber-Collar

Kemeja Imam Ber-Collar
Lengan Pendek


Hitam/Putih Lengan Pendek Rp 370.000
Hitam/Putih Lengan Panjang Rp 420.000

Ukuran: 38-40-42-44-46-48 atau S-M-L-XL-XXL-XXXL

Kewajiban mengenakan busana klerus bagi para imam telah dinyatakan dengan jelas dalam Kanon 284 dari Kitab Hukum Kanonik. Ajakan untuk menaati aturan ini pun sudah berulang kali disampaikan oleh Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Indonesia, dan banyak uskup yang lain. "Terlepas dari kondisi yang amat khusus, pemakaian busana awam oleh klerus bisa menunjukkan lemahnya identitas dirinya sebagai seorang pastor yang mendedikasikan diri sepenuhnya untuk melayani Gereja" (Bdk. Direktori Pelayanan dan Kehidupan Para Imam 66).

Untuk busana sehari-hari para imam (dan juga diakon serta seminaris), kemeja ber-collar merupakan alternatif praktis dari jubah. Selama ini, para imam membeli kemeja ber-collar dari luar negeri, atau memesannya di penjahit lokal. Ini tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu, kami telah menyediakan kemeja ber-collar dalam berbagai ukuran, ready-made, agar para imam (atau umat yang ingin memberikannya kepada imam mereka) dapat membelinya dengan mudah.

Produk kemeja ber-collar kami dibuat oleh perusahaan garmen terkemuka, PT Bina Busana Internusa (BBI). BBI melayani pesanan berbagai merk internasional, seperti Esprit, Ralph Lauren, Adidas dan Gymboree, dan juga membuat berbagai merk lain, seperti: Valino, Harry Martin, Van Heusen dan Arnold Palmer.

Bacaan lebih lanjut: Kenapa Imam Perlu Pakai Collar?


Alba

Alba Model Romawi
Leher Bulat + Singel


Alba Model Romawi Leher Bulat Rp 1.000.000 (Rp 900.000 untuk pembelian 6 buah atau lebih)
Singel (Tali Pengikat Pinggang) Putih Standard Rp 190.000

Ukuran Alba: 130-135-140-145-150-155
Ukuran Singel: Standard

Alba adalah busana liturgi yang lazim dikenakan oleh semua pelayan liturgi, tertahbis maupun tidak tertahbis (Bdk. PUMR 336). Alba dapat dikenakan oleh misdinar, koor, lektor, akolit, pelayan komuni tak lazim, dan juga diakon, imam serta uskup. Alba Model Romawi yang lazim dipakai di Vatikan ini terbuat dari bahan cotton-polyester bermutu tinggi, tidak mudah kusut, dan berukuran bawah sangat lebar sehingga indah dipakai, apalagi saat berjalan. Bahannya pun nyaman dipakai di iklim tropis. Pada umumnya, ukuran Alba yang sesuai untuk Anda akan sama dengan tinggi badan Anda dikurangi dengan 30 cm.

Alba Model Romawi
Leher Kotak + Amik + Singel
+ Stola Imam Hitam


Alba Model Romawi Leher Kotak Rp 1.000.000 (Rp 900.000 untuk pembelian 6 buah atau lebih)
Amik* (Untuk menutup busana sehari-hari di bagian leher) Rp 150.000
Singel (Tali Pengikat Pinggang) Putih Standard Rp 190.000
Stola Imam Hitam Rp 200.000

Ukuran Alba: 130-135-140-145-150-155
Ukuran Amik/Singel/Stola: Standard

* "... Kalau alba tidak menutup sama sekali kerah pakaian sehari-hari, maka dikenakan amik sebelum alba. ..." (PUMR 336)

Bacaan lebih lanjut: Busana Asisten Imam, Busana Pelayan PSHMR


Jubah dan Superpli

Jubah Hitam dan
Superpli Model Romawi


Jubah Hitam Model Romawi Rp 800.000 (Rp 700.000 untuk pembelian 6 buah atau lebih) (Termasuk 1 Slip Collar)
Superpli Model Romawi Rp 800.000 (Rp 700.000 untuk pembelian 6 buah atau lebih)

Ukuran Jubah Hitam: 120-125-130-135-140-145-150-155
Ukuran Superpli: 80-85-90-95-100-105-110
Catatan: Jubah No. 155 mengenakan Superpli No. 110

Jubah Hitam adalah busana yang dapat dikenakan oleh semua pelayan liturgi, tertahbis maupun tidak tertahbis. Jubah Hitam dapat dikenakan oleh misdinar, koor, lektor, akolit, pelayan komuni tak lazim, dan juga diakon, imam, atau bahkan uskup. Jubah Hitam Model Romawi yang lazim dipakai di Vatikan ini terbuat dari bahan cotton-polyester bermutu tinggi, tidak mudah kusut, dan berukuran bawah sangat lebar sehingga indah dipakai, apalagi saat berjalan. Harga BELUM termasuk ongkos kirim. Pada umumnya, ukuran Jubah yang sesuai untuk Anda akan sama dengan tinggi badan Anda dikurangi dengan 30 cm.

Superpli adalah busana liturgi yang lazim dikenakan di atas jubah oleh semua pelayan liturgi, tertahbis maupun tidak tertahbis. Superpli dapat dikenakan oleh misdinar, koor, lektor, akolit, pelayan komuni tak lazim, dan juga diakon serta imam. Superpli Model Romawi yang lazim dipakai di Vatikan ini terbuat dari bahan cotton-polyester bermutu tinggi, tidak mudah kusut, dan berukuran bawah sangat lebar sehingga indah dipakai. Pada umumnya, ukuran Superpli yang sesuai untuk Anda akan sama dengan tinggi badan Anda dikurangi dengan 70 cm.

Bacaan lebih lanjut: Busana Misdinar, Colar Putih = Imam?,


Singel (Tali Pengikat Pinggang)

Singel (Tali Pengikat Pinggang)


Singel (Tali Pengikat Pinggang) Hijau/Ungu/Putih/Merah Standard @ Rp 190.000
Singel (Tali Pengikat Pinggang) Hijau/Ungu/Putih/Merah Anyaman @ Rp 210.000

Singel (Tali Pengikat Pinggang)


Singel (Tali Pengikat Pinggang) Putih-Gold Standard @ Rp 200.000

Singel (Tali Pengikat Pinggang) Gold Standard @ Rp 270.000
Singel (Tali Pengikat Pinggang) Gold Anyaman @ Rp 300.000

Ukuran Singel: Standard

Singel adalah tali pengikat pinggang yang dikenakan bersama Alba. Sama dengan Alba, yang adalah busana liturgi yang lazim dikenakan oleh semua pelayan liturgi, tertahbis maupun tidak tertahbis (Bdk. PUMR 336), Singel pun dapat dikenakan oleh misdinar, koor, lektor, akolit, pelayan komuni tak lazim, dan juga diakon, imam serta uskup. Singel bermutu tinggi ini diimpor dari Italia. Singel dengan warna selain putih maupun dengan model anyaman tersedia dalam jumlah terbatas.

Info:
Albert Wibisono
Tel./Whatsapp: +62 811-311-4455
E-mail: albert.wibisono@tradisikatolik.org
Website: http://www.tradisikatolik.org

Foto-Foto: Joseph Denny & TK

28 comments:

  1. Selamat siang, apakah tersedia biretta untuk imam? Terimakasih!

    ReplyDelete
  2. Pak Albert, tolong tanya, apakah punya stola yg utk digunakan di luar ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, Bu. Stola harus dikenakan di dalam kasula, tidak pernah di luar. Stola adalah simbol otoritas dan kasula adalah simbol karitas. Dalam Misa, yang adalah sakramen cinta kasih, karitas hendaknya menutupi otoritas.

      Berikut ini adalah kutipan PUMR:

      337. Busana khusus bagi imam selebran dalam Misa ialah “kasula” atau planeta. Begitu pula dalam perayaan liturgi lainnya yang langsung berhubungan dengan Misa, kecuali kalau ada peraturan lain. Kasula dipakai di atas alba dan stola.

      Delete
  3. Selamat pagi pak albert. apakah di sini tersedia kemeja round collar?

    lalu sy mau bertanya. apakah klerus-biarawan (berjubah putih) perlu memakai alba atau superpli dalam perayaan liturgi?

    terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat sore, Romo/Frater/Bapak. Untuk round Roman collar bisa coba cek di Toko Rohani Obor. Untuk pertanyaan kedua, sebaiknya, karena jubah/habit berwarna putih itu sebenarnya adalah busana sehari-hari (dan bukan busana suci).

      Salam,
      albert

      Delete
  4. Selamat pagi, apakah ini juga menyediakan jubah utk frater Projo yang hitam ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat sore, Frater. Bisa pakai jubah hitam seperti yang di foto di atas dipakai misdinar.

      Untuk lebih jelasnya, bisa kontak lewat WA di sini: +62 811-311-4455

      Salam,
      albert

      Delete
  5. Apakah ada baju misdinar merah yg dlmma terusan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, kami hanya menyediakan jubah warna hitam.

      Salam,
      albert

      Delete
  6. Apakah ada pakaian khusus untuk lektor..pemazmur...juga dirigen?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lektor dan Pemazmur bisa menggunakan alba, kalau dikehendaki. Dirigen biasanya berbusana yang sama dengan koor-nya. Kalau koor menggunakan jubah dan superpli (seperti yang biasa dipakai misdinar di atas), dirigen pun menggunakan busana yang sama. Atau, sesuai PUMR, semua pelayan liturgi (termasuk koor dan dirigen) bisa menggunakan alba.

      Salam,
      albert

      Delete
  7. Selamat malam....apakah ada Tata Perayaan Ekaristi (TPE) buku Imam ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan beli di Toko Rohani Obor, milik KWI. www.obormedia.com.

      Salam,
      albert

      Delete
  8. Salam kenal dan salam hormat, pak Albert.

    Mau tanya, untuk stolanya, motif atau simbolnya seperti apa ya? apakah ada contoh atau gambarnya? Terima kasih, berkah dalem!

    Salam,
    Pdt. Nicko Agusta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal dan salam hormat Bapa Pendeta Nicko Agusta,

      Maaf, sebenarnya saya tidak menyediakan stola, kecuali yang memang ada di foto di atas itu saja. Itu pun perlu pesan dahulu untuk dibuatkan. Selain dari stola, semua barang kami ready stock.

      Salam,
      albert

      Delete
  9. Salam, pace e bene, apakah menjual stola yang ujungnya melebar? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, saat ini kami belum buat. Mungkin suatu hari nanti. Bisa hubungi kami lewat WA di +62 811-311-4455.

      Salam,
      albert

      Delete
  10. Selamat malam,
    Bagaimanakah proses pembelian Alba Model Romawi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan hubungi kami lewat WA di +62 811-311-4455, Pak.

      Delete
  11. selamat pagi,
    saya Fr. Josua, apakah ada kontak Gmail yang bisa dihubungi?
    saya rencananya akan memesan beberapa Alba untuk ukuran M L XL

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam Fr. Josua. Silakan hubungi saya di albert.wibisono@tradisikatolik.org.

      Salam,
      albert

      Delete
  12. Apakah adah buku evangelireareum?

    ReplyDelete
  13. Selamat malam Pak Albert.
    Saya adalah seorang seminaris dari Seminari Menengah Santo Petrus Claver, Keuskupan Agung Makassar. Saya ingin bertanya, apakah ada sebuah keharusan/kebolehan memakai roman collar bagi seorang seminaris terlebih bagi seorang seminaris di seminari menengah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam, Dik. Apa yang Adik maksud "roman collar" di sini adalah kemeja bercollar? Kalau iya, berikut ini jawabnya.

      Kemeja bercollar adalah pengganti jubah. Secara sederhananya, siapa yang sudah mengenakan jubah bisa mengenakan kemeja bercollar. Jadi, seminaris yang sudah menerima jubah, secara logika, pun bisa mengenakan kemeja bercollar. Meskipun demikian, tiap-tiap seminari dan keuskupan bisa membuat aturan sendiri-sendiri, sesuai kebijakan masing-masing.

      Salam,
      Albert

      Delete
  14. Selamat Malam Pak Albert,
    Saya seorang Seminaris tingkat akhir (KPA) dari Seminari Menengah Stella Maris, Keuskupan Bogor. Saya ingin bertanya, apakah seminaris dari Seminari Menengah boleh memakai jubah hitam (cassock), fascia dan collar di luar perayaan liturgi? Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam. Sejauh yang saya tahu, di Indonesia, jawabnya adalah tidak. Biasanya, titik awalnya adalah saat penjubahan di seminari tinggi. Itupun tidak dengan fascia. Fascia memang pernah dikenakan oleh seminaris (menengah) di masa yang lalu, tapi sekarang tidak lagi. Di Roma hari ini fascia dikenakan oleh para seminaris (tinggi). Masing-masing collegio punya tradisinya sendiri.

      Delete